Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau
-
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Puwo Nugroho menyebutkan bahwa Gunung Anak Krakatau hampir setiap hari meletus.
Diumumkan pula, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau mencapai Level II (Waspada), dan direkomendasikan masyarakat maupun wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawasan dalam radius 2 km dari kawah.
Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Gunung Anak Krakatau hampir setiap hari meletus. Pada tanggal 2 Oktober 2018 terjadi 156 kali letusan yang melontarkan abu, pasir dan lava pijar. Status Waspada. Kondisinya aman jika berada di luar radius 2 km dari kawah. Menarik untuk wisata melihat fenomena gunung meletus di tempat aman.
Sementara itu, laporan tertulis staf Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungi Anak Krakatau Jumono yang diterima di Bandarlampung, Selasa pagi, periode pengamatan 1 Oktober 2018 pukul 00:00 WIB, secara visual kondisi gunung berkabut 0-III, sedangkan asap kawah tidak teramati dan ombak laut tenang.
Terdengar pula suara dentuman dan getaran dengan intensitas lemah hingga kuat yang dirasakan di Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau.
Disebutkan pula, terjadi kegempaan tremor menerus, dengan amplitudo 5-50 mm dan dominan 45 mm. Cuaca di gunung api yang berdiri di dalam laut dengan ketinggian 338 meter dari permukaan laut (mdpl) ini teramati cerah dan berawan.
Angin bertiup lemah ke arah utara, timur laut, tenggara, dan barat laut. Suhu udara 26-32 derajat Celsius, kelembapan udara 59-87 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.
Diumumkan pula, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau mencapai Level II (Waspada), dan direkomendasikan masyarakat maupun wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawasan dalam radius 2 km dari kawah.
Follow our Instagram : @hororid
EmoticonEmoticon