Jumat, 05 Oktober 2018

Panah menancap di mata polisi ini Tetap stay cool



Tetap Tegar Berjalan Meski Panah Menancap Dimatanya Saat Mengamankan Konflik di Papua
Bentrok dua kelompok warga di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (2/10/2018) menyebabkan petugas polisi terluka. Dari akun Instagram Brigjen Pol Krishna Murti @krishnamurti_bd91, seorang petugas yang mengamankan konflik terkena busur panah pada matanya.
Dari video yang diunggah akun tersebut, petugas tersebut tampak tetap tegar menjalankan tugas meski busur panah menancap pada mata kanannya. Dengan panah yang menancap, polisi tersebut melakukan gerakan hormat saat menghadap pada kamera, bahkan sambil berjalanpun ia sempat mengengok ke belakang melihat situasi bentrok yang terjadi.
lihat vidio disini

Ditengah bentrok, ia tidak memperlihatkan sedikitpun rasa sakit dan berjalan dengan gagah sambil menenteng senjata. Krishna Murti mengapresiasi ketegaran petugas tersebut.
"Masya Allah.. Mata kena panah saat mengamankan konflik. Dia masih tegar..
KAMU HEBAT NAK..!! KAMI BANGGA..
Pasti sebagian dari kalian berkata: sudah resiko..," tulis Krishna Murti pada keterangan video.
Bentrok di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua melibatkan pihak kepolisian dan mengakibatkan dua petugas terkena busur panah, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menuturkan, dua polisi tersebut yakni AKP Amon dan Brigadir Dolfis. Selain itu, bentrok juga mengakibatkan kerusakan dan korban luka-luka.
Dua kelompok warga yang bertikai adalah tim 9 Pimpinan Yance Tapyer dan kelompok pendukung Bupati, tim 9 Pimpinan Yance Tapyer menginginkan Bupati Pegunungan Bintang Costan Otemka turun dari jabatannya.
source: coconuts

Advertisement


EmoticonEmoticon