Asal usul kata ROGER di kalangan pilot pesawat
-
Pada waktu teknologi penerbangan masih dikembangkan di awal abad ke-19, komunikasi antara pilot dan petugas di darat masih cukup sulit, teman-teman.
Padahal, untuk keselamatan penerbangan, komunikasi antara pilot dan petugas di darat harus berjalan lancar.
Di waktu pesawat pertama kali berhasil diterbangkan oleh Wright bersaudara, mereka menggunakan tanda visual dari daratan, lo.
Misalnya menggunakan tongkat berwarna, suar, atau siyarat tangan, teman-teman.
Kemudian, radio mulai dimanfaatkan sebagai alat komunikasi, dengan menggunakan Kode Morse.
Setelah telegraf mulai digunakan, Kode Morse yang sering digunakan adalah huruf "R" yang artinya received, atau diterima dalam bahasa Inggris.
Ini artinya pilot menegaskan kalau dia sudah menerima pesan atau instruksi yang diberikan petugas di darat.
Seiring pekembangan teknologi, pilot dan petugas di darat mulai berkomunikasi menggunakan suara.
Nah, asal mula penggunaan kata roger bermula dari sini, nih, teman-teman.
Para pilot menggunakan kata roger yang merupakan penunjukan suara untuk huruf "R" dalam alfabet.
Ini digunakan untuk menggantikan makna received yang juga ditunjukkan dengan huruf "R" saat menggunakan Kode Morse.
Lalu, kenapa tidak menggunakan kata "received" saja, ya? Penggunaan kata roger mulai populer di tahun 1943, saat Perang Dunia II.
Pada saat itu, tidak semua orang berbicara dengan bahasa Inggris, sehingga kata roger yang sudah dipahami, menjadi istilah penerbangan internasional.
Kadang-kadang, mereka menambahkan kata di belakang roger yaitu menjadi "Roger Wilco".
Ini adalah kependekan dari "Roger, will comply", yang berarti pilot akan memenuhi instruksi yang diberikan.
Follow Instagram www.instagram.com/official_tuh
Sora Aoi